Manusia dan Tanggung Jawab
1. Pengertian
Tanggung Jawab
·
Pengertian tanggung
jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib
menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/12/mengenal-arti-kata-tanggung-jawab-567952.html
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/12/mengenal-arti-kata-tanggung-jawab-567952.html
·
Tanggung jawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang
tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya.
http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html
http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html
·
Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_tanggung_jawab
http://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_tanggung_jawab
2. Jenis-jenis
Tanggung Jawab
1. Tanggung jawab terhadap diri
sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap keluarga
4. Tanggung jawab terhadap
masyarakat
5. Tanggung jawab terhadap bangsa
dan Negara
6 Tanggung jawab terhadap Tuhan
·
(a)
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
(b) Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
(b) Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html
·
1. Tanggung jawab terhadap
diri sendiri
Tanggung jawab
terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya
sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia
juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat
sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat,
perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini
manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang
tidak.
2. Tanggung jawab terhadap
keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
3. Tanggung jawab terhadap
masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada
Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
5. Tanggung jawab terhadap
Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
3. Makna
tanggung Jawab
·
Makna pengabdian
Pengabdian
asal kata Abdi atau Hamba. Hakekatnya Abdi adalah sama dengan Hamba.Mengabdi
kepada TUhan sama pengertiannya debngan menjadi Hamba Allah. Dalam
bahasaJawa khususnya, kata abdi diartikan sebagai sseorang yang ikut kepada
satu keluargatertentu, menjadi pembantu rumah tangga. Bahkan pada jaman dahilu
disaat raja-raja di
Indonesia
(utamanya di Jawa) masih berkuasa sekali, maka abdi memiliki makna yang
lebihdari sekedar pembantu, menjadi pembantu dekat atau abdi dalem bagi raja
maupunpermaisurinya dengan mendapatkan tugas-tugas khusus atau terentu sesuai
kebutuhanpribadi raja atau permaisurinya.Pengabdian sesungguhnya adalah
mencurahkan tenaga dan pikirannya (sebagaitanggung jawab) kepada kepentingan tertentu,
seperti kepada Negara/ pemerintah,
kepada bangsa atau tanah air, instansi maupun kepada keluarga secara lahir. Namun juga kepadaTuhan
yang maha pengasih dan penyayang secara batin atau spiritual.Jelas bahwa
hakikat timbulnya pengabdian adalah karena adanya rasa tanggung jawab.
Makna Kesadaran
Kesadaran asal kata sadar artinya tahu atau ingat (terhadap sesuatu hal), termasuk memiliki perhatian.Sebagai contoh adanya kesadaran moral, karena memiliki hati nurani atau suara hati yang jujur dan baik serta memperhatikan kepentingan orang lain. Seperti ingin menolong,membantu, dan lain-lain.
Kesadaran asal kata sadar artinya tahu atau ingat (terhadap sesuatu hal), termasuk memiliki perhatian.Sebagai contoh adanya kesadaran moral, karena memiliki hati nurani atau suara hati yang jujur dan baik serta memperhatikan kepentingan orang lain. Seperti ingin menolong,membantu, dan lain-lain.
Makna Pengorbanan
Pengorbanan
dapat diartikan sebagai keadaan mempersembahkan, menyatakan baktiserta
menyerahkan sesuatu penuh keikhlasan dengan cara mengagungkan. Pengorbanan juga
merupakan akibat dari pengabdian secara ikhlas tanpa
pamrih, tanpa mengenal waktudan bias dilakukan kapan saja.
Contoh Pengorbanan atas cinta.
Makna
Kewajiban
Kewajiban
adalah sesuatu yang dibebankan dan menjadi beban yang harus dilakukiansebaik-baiknya.
Tidak boleh dihindari karena menjadi tanggung jawab manusia. Missalkewajiban
bekerja keras.
http://www.academia.edu/3635945/Manusia_dan_Tanggung_Jawab_Serta_Pengabdian
http://www.academia.edu/3635945/Manusia_dan_Tanggung_Jawab_Serta_Pengabdian
·
Memberi teladan yang baik.
Dalam mengajarkan tanggung jawab kepada anak, akan lebih
berhasil dengan memberikan suatu teladan yang baik. Cara ini mengajarkan kepada
anak bukan saja apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, akan
tetapi juga bagaimana orangtua melakukan tugas semacam itu.
2. Tetap dalam pendirian dan teguh dalam prinsip.
Dalam hal melakukan pekerjaan, orangtua harus melihat apakah
anak melakukannya dengan segenap hati dan tekun. Sangat penting bagi orangtua
untuk memberikan suatu perhatian pada tugas yang tengah dilakukan oleh si anak.
Janganlah sekali-kali kita menunjukkan secara langsung tentang
kesalahan-kesalahan anak, tetapi nyatakanlah bagaimana cara memperbaiki
kesalahan tersebut. Dengan demikian orantua tetap dalam pendirian, dan teguh
dalam prinsip untuk menanamkan rasa tanggung jawab kepada anaknya.
3. Memberi anjuran atau perintah hendaknya jelas dan
terperinci.
Orangtua dalam memberi perintah ataupun anjuran, hendaklah
diucapkan atau disampaikan dengan cukup jelas dan terperinci agar anak mengerti
dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Memberi ganjaran atas kesalahan.
Orangtua hendaknya tetap memberi perhatian kepada setiap
pekerjaan anak yang telah dilakukannya sesuai dengan kemampuannya. Tidak patut
mencela pekerjaan anak yang tidak diselesaikannya. Kalau ternyata anak belum
dapat menyelesaikan pekerjaannya saat itu, anjurkanlah untuk dapat melakukan
atau melanjutkannya besok hari. Dengan memberikan suatu pujian atau penghargaan,
akan membuat anak tetap berkeinginan menyelesaikan pekerjaan itu. Seringkali
orangtua senang menjatuhkan suatu hukuman kepada anak yang tidak berhasil
menyelesaikan tugasnya. Andaikan memungkinkan lebih baik memberikan ganjaran
atas kesalahan dan tidak semata-mata mempermasalahkannya.
5. Jangan terlalu banyak menuntut.
Orangtua selayaknya tidak patut terlalu banyak menuntut dari
anak, sehingga dengan sewenang-wenang memberi tanggung jawab yang tidak sesuai
dengan kemampuannya. Berikanlah tanggung jawab itu setahap demi setahap, agar
si anak dapat menyanggupi dan menyenangi pekerjaan itu.
Suatu kebiasaan yang keliru pada orangtua dalam hal mendidik
anak, adalah bahwa mereka seringkali sangat memperhatikan dan mengikuti
emosinya sendiri. Tetapi sebaliknya emosi anak-anak justru kurang diperhatikan.
Orangtua boleh saja marah kepada anak, akan tetapi jagalah supaya kemarahan
yang dinyatakan dalam tindakan seperti omelan dan hukuman itu benar-benar tepat
untuk perkembangan jiwa anak. Dengan perkataan lain, marahlah pada saat si anak
memang perlu dimarahi.
·
Makna dari tanggung
jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini
bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan
menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau
menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.
https://abra139210.wordpress.com/2011/04/18/manusia-dan-tanggung-jawab/
https://abra139210.wordpress.com/2011/04/18/manusia-dan-tanggung-jawab/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar