Jumat, 27 April 2018

sistem multimedia pada bidang sistem manufaktur


Sistem Multimedia Pada Bidang Sistem Manufaktur
            Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi : perancangan produk, pemilihan material dan tahaptahap proses dimana produk tersebut dibuat. Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service.
            Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan manufaktur, Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem pengendalian manufaktur.
JENIS-JENIS MODEL
Ada empat jenis dasar dari model, antara lain :
·         Model Fisik : Adalah penggambaran tiga dimensi dari kesatuannya. Dalam beberapa hal, model ini berukuran lebih kecil dari pada objek yang diwakilinya. Sebagai contoh adalah mainan anak-anak, seperti boneka dan pesawat terbang mainan, dan prototype rancangan yang digunakan oleh perancang mobil. Beberapa model mempunyai ukuran yang sama seperti entity-nya, dan beberapa diantaranya ada yang lebih besar. Ilmuwan mungkin akan menggunakan model fisik telinga manusia yang lebih besar ketika ia mempelajari masalah penyakit tuli, misalnya. Model fisik dapat memenuhi tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh sesuatu yang nyata; bayi tidak dapat dipakai sebagai cetakan untuk pembuatan boneka, pembuat mobil sangan sulit menggunakan mobil asli untuk pencetakan mobil menurut idenya. Dari keempat model yang ada, model fisik mungkin merupakan model yang mempunyai kegunaan paling sedikit bagi manajer bisnis. Biasanya, manajer tidak perlu melihat sesuatu dalam bentuk tiga dimensi untuk memahami dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.


·         Model Naratif :  Adalah sebuah jenis model yang digunakan manajer tiap hari, yang dianggap sebagai model. Model Naratif menjelaskan entity (kesatuan)-nya dengan kata lisan atau tertulis. Pendengar atau pembaca dapat memahami entity dari narasi tersebut. Semua komunikasi lisan dan tertulis adalah model naratif, sehingga menjadikannya jenis yang paling populer. Dalam bisnis, informasi tertulis dari komputer dan informasi lisan dari sistem komunikasi informal merupakan contoh dari model naratif ini.

·         Model Grafis : Jenis model lain yang tetap dalam penggunaannya adalah model grafis. Model grafis mewakili entity-nya dengan abstraksi garis, symbol dan bentuk. Ia seringkali disertai dengan penjelasan naratif. Model grafis digunakan dalam bisnis untuk menyampaikan informasi. Banyak laporan tahunan mengenai pemegang saham perusahaan terdiri dari grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk menyampaikan informasi kepada manajer.Keberadaan software grafik khusus untuk mikrokomputer sekarang ini lebih difokuskan perhatiannya pada penggunaan grafik dalam pemecahan masalah. Model grafis juga digunakan dalam perancangan sistem informasi. Banyak dari peralatan yang digunakan oleh analis sistem dan programmer adalah bersifat grafis. Yang paling terkenal dari model ini adalah flowchart (kartu pencatat masuk keluarnya barang). Simbol flowchart mewakili proses yang akan dilakukan dan juga mewakili file input dan output. Analis sistem dan programmer menggunakan flowchart untuk membantu memahami sistem maupun untuk


·         Model Matematis : Model Matematis digunakan dalam pembuatan model bisnis, segala rumus matematika atau persamaan adalah model matematis. Banyak model matematis yang digunakan oleh manajer bisnis bersifat lebih kompleks dari pada yang digunakan dalam pelajaran matematika di perguruan tinggi. Sebagai contoh, rumus yang digunakan untuk menghitung break-even point (titik impas) adalah hanya :
                                         BEP  =   TFC
                                           P-C
Disini TFC adalah total biaya tetap (fixed cost), P adalah harga penjualan per unit, dan C adalah biaya variabel unit (variable cost). Model titik impas hanya menggunakan satu pertanyaan. Beberapa model matematis menggunakan sejumlah persamaan, seringkali sampai ratusan bahkan ribuan. Model perencanaan pendanaan yang dikembangkan oleh Sun Oil Company, selama tahun awal penggunaan MIS, menggunakan sekitar 2.000 persamaan. Dengan menggunakan model yang begitu banyak mengakibatkan mereka menjadi bingung dan sulit menggunakannya. Sekarang ini cenderung digunakan model yang lebih kecil yang hanya dimaksudkan untuk membantu manajer dalam memecahkan masalah khusus.
SISTEM PEMROSESAN MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur (SIM) termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan. SIM lebih menekankan kepada informasi-informasi yang terkait dengan proses produksi yang terjadi dalam sebuah produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

1.Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data intern system keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya
2.    Sub sistem input
Sub sistem input terdiri dari:
Sistem informasi akutansi
Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasoknya.
Tugas pengumpulkan data yang menjelaskan operasi produksi paling dilaksanakan dengan menggunakan terminal pengumpulan data. Pegawai produksi memasukan data kedalam terminal dengan mengunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut peling sering berbentuk dokumen dengan bar codes yang dapat dibaca secara optis. Media lain meliputi dokumen dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis-garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut dditrnsmisikan kekomputer pusat untuk memperbaharui data base.

Sub sistem Industrial Engineering
Industrial Engineering(IE) merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Bagian penting IE melibatkan pengaturan standart produksi suatu unsur penting dalam menerapkan managemant by exception diarea manufaktur.

Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur membuat manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin.
·         Informasi pekerja
Manajer manufaktur sangat memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan. Jika para pekerja memilih unutk berserikat suatu kontrak menjelaskan harapan dan kewajiban baik perusahaan maupun serikat.
·         Sistem formal
Manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan kedepatrtemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia kemudian mengumpulkan informasi dari berbagai elemen lingkungan dan menghubungakan pelamar.
·         Sistem informal
Arus informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur sebagaian besar bersifat informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja dan penyelia mereka.





Sub Sistem Output
Adalah informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat dibagi menjadi :
·         Sub sistem produksi
Adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja
·         Sub sistem persediaan
Subsistem persediaan memberikan jumlah stok, biaya holding, safety stock , dan lainlain berdasarkan hasil pengolahan data dari input
·         Sub sistem kualitas
Adalah semua hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja, maupun pemilihan supplier
·         Sub sistem biaya
Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan produknya.
Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu :
– Biaya Pemeliharaan
– Biaya Pembelian.
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Pengendalian sistem informasi manufaktur terbagi atas dua yaitu     :
Pengendalian Proses
Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan proses fisik yang berlangsung. Pengendalian proses dengan komputer biasa digunakan untuk mengendalikan proses fisik dalam penyulingan minyak, pabrik semen, pabrik kimia, dan lain sebagainya. Program pengendalian proses menggunakan model matematika untuk menganalisa data yang dibangkitkan oleh proses yang sedang berjalan dan membandingkannya dengan standar yang sudah ada atau peramalan permintaan.
Sub proses yang pengolahan data maupun pengendalian prosesnya masing-masing telah dilakukan secara komputasi, digabungkan/diintegradikan dalam suatu jaringan kerja (network) yang dipusatkan kesebuah computer pengendali (server) yang disebut Manager Station. Dengan demikian terjadi proses pertukaran informasi antar masing-masing sub proses dalam sebuah inisialisasi kondisi tertentu.
Pengendalian Mesin
Pengendali mesin adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan gerakan mesin, dikenal juga sebagai Numerical Control. Pengendali peralatan mesin dalam pabrik merupakan sebuah bentuk aplikasi dari Numerical Control. Program komputer numerikal kontrol untuk peralatan mesin mengubah data geometrik dari gambar teknik dan instruksi mesin dari rencana proses kedalam kode numerik sebagai perintah untuk mengendalikan kerja mesin. Alat ini mengoperasikan satu atau lebih mesin sesuai dengan petunjuk dari program Numerical Control.

ICT di  Industri Manufaktur
ICT (Information Communication Technology) tidak bisa lepas primary activities dan support activities dilihat dari Porter Generic Value Chain.
Dengan sistem informasi yang terintegrasi sebagai bagian dari ICT, memungkinkan industri manufaktur melakukan efisiensi di seluruh kegiatan utama dari inbound logisticoperationoutbound logisticmarketing and sales, dan support. Demikian juga di sisi kegiatan-kegiatan pendukung.
Layanan telekomuniksi mendukung sistem produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dari perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa melalui sistem informasi.
Dalam industri manufaktur sistem informasi antara lain mencakup perencanaan manufaktur, rencana produksi, rencana tenaga kerja, rencana kebutuhan baku dan sistem pengendalian manufaktur. ERP atau enterprise resource planning merupakan salh satu sistem informasi yang banyak digunakan di industri ini.


Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan CIM antara lain :
·         Meningkatkan efisiensi melalui penyederhanaa kerja dan automasi, perencanaan jadwal produksi yang lebih baik, dan keseimbangan dari beban kerja produksi untuk kapasitas produksi yang lebih baik.
·         Meningkatkan pemanfaatan fasilitas produksi, produktivitas yang lebih tinggi, pengendalian kualitas yang lebih baik sebagai hasil dari proses pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan, feedback, pengendalian kegiatan pabrik serta penggunaan peralatan dan mesin produksi.
·         Mengurangi investasi pada fasilitas dan inventori produksi melalui penyederhaan kerja, kebijakan inventori Just In Time (JIT), perencanaan dan pengendalian produksi serta produk akhir.
·         Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan memproduksi produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan pelanggan.
                                 Daftar Pustaka:

progam multimedia pada bidang manufaktur



       Program Multimedia Pada Bidang Manufaktur

Perkembangan Teknologi Membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi,antara lain: Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS). Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang manufaktur dan jasa.Pengaruh sistem informasi yang menggunakan teknologi Informasi ini berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan.baik yang merugikan maupun yang bersifat menguntungkan.
            Industri adalah badan perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa. yaitu industri yang menghasilkan bahan baku yang membuat bermacam-macam produk.baik produk yang setengah jadi atau produk yang sudah jadi sepenuhnya.Kemajuan Teknologi Informasi membawa pengaruh besar terhadap perkembangan dalam teknologi manufaktur.perubahan yang dimaksud dalam penggunaan Teknologi Informasi ini yaitu terkendalinya proses perencanaan,pengendalian internal terhadap perusahaan atau organisasi,dengan teknologi informasi ini,seseorangpun akan dimudahkan dalam kegiatan manufakturnya berupa keselamatan kerja,kesehatan karyawan.apabila situasi lingkungan berubah,maka rencana organisasi itupun harus berubah supaya jalannya organisasi tetap stabil,dikarenakan adanya responsif yang baik kalau tidak ingin terjadi penurunan aktivitas yang sukar dihindarkan.oleh karena itu kondisi ini perusahaan harus meningkatkan inovatif dalam semua aspek supaya terjadi competitive yang ketat.






            Dengan adanya Teknologi Informasi memberikan manfaat yang pesat bagi perusahaan,seperti perusahaan mampu mengendalikan aktivitas bisnis yang rumit,sehingga dapat menghasilkan informasi yang relevan,yaitu artinya memiliki tujuan yang spesifik,jelas,dan masuk akal,tepat waktu,adalah dimana informasi tersebut sesuai dengan             yang diminta,atau tidak terlambat,yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pengguna khalayak,dan dapat dipahami.selain itu melancarkan operasi perusahaan,kinerja perusahaan,yang menjadikan perusahan semakin efisien.dampaknya perusahaan dapat bertahan dalam globalisasi.selain banyak manfaatnya,Teknologi informasi ini tidak selalu berdampak positif bagi semua aspek perusahaan,dikarenakan hilangnya kesempatan kerja,dan dapat menimbulkan crime of work bagi perusahaan,misalnya: hacker account karyawan,yang dapat merugikan karyawan perusahaan tsb,dan penyimpangan dalam perusahaan seperti karyawan membeli aset perusahaan untuk kepentingan pribadinya,hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi pihak-pihak yang bekerjasama dalam perbuatan tersebut,tentunya pasti menggunakan teknologi informasi yang sudah canggih saat ini.
            Berikut ini akan diambil Contoh Industri Pengolahan Kelapa Sawit Penggunaan teknologi dapat mengurangi banyaknya minyak dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko






            Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi, misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.Teknologi Informasi sangat berguna dalam macam-macam Industri Sebagai berikut.
1. BidangindustriOtomotif
    Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan                                                          bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
2.BidangIndustriPerfilman
   Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
3.BidangIndustriRekaman
   Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
            Jadi Perbedaan Jasa dengan Manufaktur akan membedakan perilaku jasa atau konsumsi dalam pengoperasiannya.Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.


Komputer pada Bidang Industri dan Manufaktur


          Komputer memainkan peran yang semakin penting dalam hidup kita. Sejalan dengan penerapan teknologi terbaru merupakan tantangan bagi kita semua. Dalam industri makanan, seperti dalam manufaktur pada umumnya, komputer sedang dimanfaatkan merancang produk makanan, pengolahan makanan dan mengelola operasi dan sumber daya dari sebuah pabrik pengolahan makanan. produsen membutuhkan untuk mengikuti teknologi terbaru untuk tetap kompetitif.

Sistem berbasis komputer di bidang manufaktur yang dikenal sebagai CAD, CAM, MRPII, dan CIM. Walaupun penggunaannya lebih terbatas dalam industri makanan daripada di lingkungan manufaktur lain, konsep-konsep ini semakin penting cepat dalam aplikasi mereka untuk pengolahan makanan.

APICS, Produksi Amerika dan Inventory Control Society, mendefinisikan singkatan mewakili sistem berbasis komputer berbagai sebagai berikut:

1. CAD (Computer-Aided Design)
Penggunaan komputer dalam gambar teknik interaktif dan penyimpanan desain. Program lengkap tata letak, transformasi geometri, proyeksi, rotasi, perbesaran dan pandangan interval (cross-section) dari bagian dan hubungannya dengan bagian lain.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj32LAznLY4RDpG1zJLQuPMEPPplOx9AUE2XH_xySJEsOh0v_DDwAJtqJCgioIPuP9mHAWD2wOv9307DHv0YeM5Q-K3rTyK5ug7oPZS5c7mlS57sCJKUvIgQAtI9HSpfYDQHFDC-masFU/s320/cad.jpg










2. CAM (Computer-Aided Manufacturing)
Gunakan komputer untuk mengarahkan dan mengendalikan peralatan produksi, program dalam fabrikasi item diproduksi.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg15pg1lRuC1qV_K1g4JQGGXIUgQKAWa5kStoIzuO6SrgtU2A-ksLgsDhLa2FeixHYluxBTW6YlrgGeZaaiLjiRtdTIQtxAkbyptmUUlrtjuSN4nPhXkqSphbJLsAWf4Sg4RwoSRPiGvBU/s320/cam.jpg

3. MRPII (Manufacturing Resource Planning)
Sebuah metode untuk perencanaan yang efektif dari semua sumber daya perusahaan manufaktur.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7xbpUmHLZ2wtjDhbPERJpBkS1_KHrx8zF4RG0Kmusn_sIk9JXZ2XypfQxMEEA_jj-BUCj4rNox7zX8OL-TWwV1pNe6qSpBNtNYOelE6HHrcgTRhvTojoHuowQKm1ul5AiLtLq3PD45jE/s1600/mrp.jpg













4. CIM (Computer-Integrated Manufacturing)
Integrasi organisasi manufaktur total melalui penggunaan sistem komputer dan filosofi manajerial yang dapat meningkatkan organisasi efektifitas, penerapan komputer untuk menjembatani sistem komputerisasi berbagai dan menghubungkan mereka ke dalam yang terintegrasi, utuh koheren. Misalnya, anggaran, CAD / CAM, proses kontrol, sistem teknologi kelompok, MRPII, sistem pelaporan keuangan, dll, terkait dan dihubungkan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHRfl2NLeJIQstDYVgcVLdtu-gaFY2Q44pC37hmKYozxkBS-ajw3UBi2N0V-VdWYCSBk7GIsRYMsLK5t3SKXZ4AFap9zj7GqVmRCzoxOppWn-bR6iFgTiitJzMFAsrNiCXkD-ozcxxje0/s320/cim.jpg

Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan kecepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) yang merupakan pengawasan numeric atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD) untuk merancang bentuk desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industry atau pabrik, misal sebuah mesin serba guna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin dalam industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh22CUKyL0OPxsq5xRvd4rC79-x0vAY8ijnVrRc1Doo75nVZNZbItVzhd6jS7K4vTVKUrOFVIEedGqL_w_LNOFsfUHBpD6hun_trK1hpUJBCFoy5TAXtEndTxVZ2ZWOBX4P-RMY-WpJvX0/s320/industrialrobot.jpg






Selain itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industry yang dikontrol oleh computer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard komputer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio tape dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil motor atau alat-alat berat lain telah dikendalikan oleh komputer.

Referensi
http://www.ift.org/Knowledge-Center/Learn-About-Food-Science/Become-a-Food-Scientist/Introduction-to-the-Food-Industry/Lesson-4/Computers-in-Design-and-Manufacturing.aspx
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/universities-research-institutions/2062089-manfaat-komputer-bagi-bidang-industri/